Translate

Tuesday, March 5, 2013

Children Classic's Literature "TREASURE ISLAND"



Judul Asli : TREASURE ISLAND
Copyright © by Robert Louis Stevenson
Penerbit Atria
Alih Bahasa : Mutia Dharma
Editor : Ida Wajdi & Pujia Pernami
Illustrasi : Ella Elviana
Desain Cover  : Hadi Mahfudin
Cetakan I : April 2011 ; 196 hlm
[ Review in Bahasa Indonesia & English ]
~ Reblogged from HobbyBuku's Classic ~

“Lima belas orang di dalam peti mati – Yo-ho-ho, dan sebotol rum!
Minumlah dan biarkan iblis beraksi – Yo-ho-ho dan sebotol rum!”

Membaca kalimat ini, mau tidak mau terbayang wajah para bajak laut ala Johnny Deep yang terkenal melalui Trilogi “The Pirate of Carrabiens” – para petualang lautan ganas yang memilih hidup bebas, tanpa keterikatan, bersenang-senang tak pernah memikirkan hari esok. Menjarah-merampok-dan membunuh korban tanpa perasaan bersalah. Memperebutkan Harta Karun antar sesama bajak laut, berkhianat, berdusta dan menghasut satu sama lain. Sebuah kehidupan yang seru sekaligus mengerikan, terutama jika dirimu terlibat di dalamnya. 

Jim Hawkins hanyalah seorang pemuda berusia 17 tahun, yang sibuk membantu kedua orang tuanya dalam mengurus penginapan bernama ‘Admiral Benbow’ – ketika suatu hari muncul seorang pelaut tua yang aneh dan misterius tinggal di tempat mereka. Sosok yang tak diketahui namanya ini, bertingkah laku serba rahasia, tak suka bersosialisasi, bahkan cenderung menyembunyikan diri dan senantiasa dalam kondisi ketakutan, penuh curiga terhadap siapa pun, kecuali terhadap Jim. Ia berpesan kepada Jim untuk selalu waspada terhadap kedatangan bajak laut mengerikan yang hanya memiliki satu kaki normal dan satu kaki palsu dari kayu.


Diawali dengan kemunculan tiba-tiba seorang yang dijuluki Black Dog, mencari Billy Bones – nama sang bajak laut yang misterius ini, penginapan Admiral Benbow beserta penghuni terancam bahaya besar. Kawanan perompak akan mendatangi kediaman tersebut, karena Billy Bones menyembunyikan ‘sesuatu’ yang berhubungan dengan  Harta Karun. Jim Hawkins harus mencari jalan guna menyelamatkan nyawanya serta ibunya, apalagi setelah kematian sang ayah akibat beberapa peristiwa aneh yang menimpa penginapan mereka. Setelah terbunuhnya Billy Bones dalam pertarungan mengerikan di penginapan tersebut, maka tinggal menunggu waktu sebelum para kawanan perompak datang membalas dendam ...

Berkat keberuntungan serta kecerdikan Jim, maka akhirnya ia dan ibunya berhasil selamat, bahkan memegang ‘berkas-rahasia’ yang dicari-cari para perompak. Dengan bantuan sahabat keluarga mereka, Dr. Livesey dan Hakim Trelawney, maka dibentuklah sebuah tim khusus, guna menelusuri jejak serta mencari Harta Karun yang terpendam di sebuah persembunyian, yang tertera dalam ‘Peta Rahasia’ yang ditemukan oleh Jim di peti harta Billy Bones. Mereka bersiap-siap berlayar dengan kapal luar biasa bernama Hispaniola. Para awak kapal pilihan telah ditunjuk guna membantu pencarian ke wilayah yang berbahaya. Meski semua persiapan telah dilakukan dengan matang, namun tanpa mereka sadari, kawanan perompak juga memiliki rencana tersendiri, dan mereka tak akan mau dengan mudah menyerahkan Harta Karun yang tersembunyi di Pulau Harta, jatuh ke tangan pihak lain.

Kisah ini sangat menegangkan semenjak awal mula hingga akhir. Sosok utama yang diwakili oleh Jim Hawkins yang muda belia ini, selain berperan sebagai narator, juga merupakan satu-satunya saksi yang ‘menuliskan’ pengalaman menakjubkan yang dialaminya semasa muda (kisah dibuat sedikit flash-back, dengan pembuatan jurnal yang ditulis oleh Jim Hawkins). Kengerian serta pikiran-pikiran aneh serta kelam, digambarkan dengan cermat oleh sang penulis. Saat membaca karya beliau sebelumnya ‘The Strange Case of Dr. Jeckyl and Mr. Hyde’ – diriku tak mampu menahan daya tarik yang ditawarkan oleh sosok kelam dan nyaris sadis lewat karakter-karakter unik dalam kisah tersebut. 

Namun dalam ‘Treasure Island’ ada sedikit perbedaan, entah mengapa suasana yang terjadi tidak terlalu ‘menggigit’ – ada kemungkinan karena banyaknya ‘gaya bahasa unik’ yang terasa janggal jika diterjemahkan, ungkapan-ungkapan khas para bajak laut, gaya bahasa ‘slank’ , yang terngiang dalam benakku justru kembali perilaku ekstrem aktor Johny Deep (^_^). Terlepas dari hal-hal tersebut, kisah ini sangat menarik, penuh dengan aksi petualangan, jika kubandingkan dengan kisah Swiss Family Robinson yang notabene sedikit mirip (petualangan di kepulauan aneh dan melakukan eksplorasi wilayah yang masih liar), maka Treasure Island lebih menantang. Yang cukup unik, justru karakter antagonisnya Long John Silver jauh lebih terkenal dibandingkan tokoh protagonisnya ... bahkan sosok utama Jim Hawkins tak mampu menimbulkan daya tarik tersendiri, sehingga perannya seakan-akan hanya sebagai penulis di balik kisah-kisah karakter lain yang lebih menarik.  

Conclusion :
This is my second reading on book by Robert Louis Stevenson, and even this stories gave a promise will full with adventurous and excitement – I’m feelings the characters not strong enough, so much different when I reads ‘The Strange Case of Dr. Jeckyl and Mr. Hyde” (this stories even shortess than Treasure Island, but my impression so deep after finished them). Well, maybe this stories was meant to be much ‘cheerful’ after all the main character was a young boy at age seventeen named Jim Hawkins. The only interesting part, all over the stories, my interest not on Jim Hawkins characters, but rather on either Dr. Livesey or Long John Silver (the antagonis character). Stevenson describe him with mixed personality, maybe ‘cause he just a teenager, so he’s mood often changing. But again still I feels this main characters lacks of personality, he didn’t makes strong impression (for me), and I think his part are perfect as the man behind the stories, the one who writes about all the adventures. 

[ more about this author, books, and related adaptations, check on here : Robert Louis Stevenson | Treasure Island | Adaptations ]

Best Regards,
* Secret Garden * 
 

No comments:

Post a Comment

Thank You for visiting my blog & leave your comment in here (^o^) ... if you leave a backlink to your blog, I'll make sure to visit you back later on.