Judul Asli : HETTY FEATHER
[
book 1 of Heather Feather Series ]
Copyright © Jacqueline Wilson,
2009
Covert illustrations and inside
artwork © Nick Sharratt, 2009
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Deci Natalia
Editor : Reita Ariyanti
Cetakan I : Maret 2012 ; 464
hlm ; ISBN 978-979-22-8231-3
Rate : 4 of 5
Sebagai penggemar karya
Jacqueline Wilson, buku yang satu ini langsung menarik perhatianku saat pertama
kali melihatnya. Pertama karena desain sampul dan ilustrasi Nick Sharratt yang
sangat meriah dengan warna-wani ceria, dan faktor kedua karena ketebalan
bukunya yang tidak biasa...sungguh menggoda dan menimbulkan rasa penasaran
tingkat tinggi.
Dan setelah membuka halaman
pertama, ternyata dugaanku sedikit meleset. Karena kisahnya sangat menarik dan
menegangkan dari awal, pertengahan hingga akhir. Dibuka dengan kejadian tentang
seorang bayi mungil berambut merah menyala, dan dengan sangat terpaksa
diserahkan oleh sang ibu kepada sebuah yayasan panti anak-anak yatim.
Bayi yang kemudian diberi nama
Hetty Feather oleh pengurus yayasan, terbukti anak yang sangat menyulitkan.
Semenjak bayi ia selalu menangis paling keras, acapkali protes dengan segala ketidak-nyamanan
yang dialaminya. Ia baru berhasil ditenangkan saat berada di bawah asuhan
sebuah keluarga, yang dibayar untuk menjaga dan merawat bayi-bayi panti hingga
cukup usia untuk dikembalikan ke yayasan.
Demikianlah awalan kisah
petualangan Hetty Feather yang periang, selalu memiliki imajinasi tinggi dan
tak pernah mau duduk diam walau pun hanya sejenak. Uniknya kisah ini bisa
dikatakan merupakan perpaduan antara latar belakang kisah Oliver Twist karya
Charles Dickens dengan karakter utama yang menyerupai penggambaran sosok Anne
of Green Gables karya L.M. Montgomery. Maka tak pelak diriku semakin ‘jatuh-hati’
dalam menelusuri kisah Hetty Feather.
Dari sekedar berpetualangan
bersama kakak angkatnya Jem di Rumah Tupai di tengah hutan, hingga menyusup
masuk dalam Sirkus karena tidak memiliki uang untuk membeli tiket. Bagaimana si
kecil Hetty yang bertubuh kecil namun kuat, menghadapi gadis-gadis asrama yang
keji dan suka mempermainkan dirinya. Kecerdikan Hetty untuk menyamar sebagai
bocah laki-laki demi menemui saudara angkatnya Gideon di asrama putra. Dan
keberanian Hetty untuk membela sahabatnya yang dihukum pukulan oleh guru yang
berlaku tidak adil.
“Aku Hetty Feather dan aku tidak akan menerima perintah dari siapa pun. Aku bebas seperti udara. Aku bisa pergi ke mana saja. Aku bisa melakukan apa saja. Aku bisa membahagiakan diriku sepenuhnya.” [ p. 399 ]
Jika pada sebagian besar bacaan
untuk anak-anak maupun remaja, selalu merujuk pada dongeng yang indah, dengan
happy ending, maka tidak demikian halnya dengan kisah Hetty Feather. Entah
mengapa penulis sengaja memilih seting mendekati era Victorian, dimana peran
sosok perempuan, semenjak kanak-kanak hingga gadis remaja, telah ditetapkan dan
ditentukan dari penampilan, perilaku hingga masa depannya. Dan mengambil peran
anak-anak panti asuhan, mereka berada di tingkat terendah, sehingga tanpa
pandang bulu semuanya diarahnya untuk menjadi manusia yang serupa : pelayan
kelas rendah bagi kaum bangsawan dan orang-orang kaya.
Jacqueline Wilson terkenal akan
karya-karyanya, yang selalu menyoroti problematika dari sudut pandang
anak-anak, kali ini bukan sekedar menyajikan konflik dalam sosial dan budaya. Ia
meramunya menjadi sebuah adegan petualangan mengasyikan nan seru, dialog-dialog
penuh kepolosan dan kejujuran yang mampu mengetuk nurani. Dengan rangkaian
tragedi serta ketidak-adilan yang sangat menyentuh disertai keberanian untuk ‘berbeda’, melawan alih-alih
tunduk dalam mengemukan kebenaran meski harus berhadapan dengan resiko hukuman
berat nan keji.
Sebagai tambahan nilai plus
untuk edisi Hetty Feather, kali ini Nick Sharratt yang telah menjalin kerjasama
dengan Jacqueline Wilson untuk ilustrasi semua karya-karyanya, memberikan
sentuhan berbeda berupa seni ‘vignette’ dengan permainan latar belakang dan
desain hanya menggunakan warna hitam-putih. Hal ini menimbulkan kesan yang
sangat kuat untuk membayangkan suasana di masa lalu, disertai kesan klasik nan
elegan yang bisa ditangkap melalui mozaic-mozaic ilustrasinya. Just love-love
all the package !! Sungguh layak untuk dijadikan salah satu koleksi buku-buku
kalian (^_^)
"HETTY FEATHER" Book Trailer [ source ] | Movie Adaptation Coming Soon
[ more about the author and
related works, just check at here : All About Jacqueline Wilson ]
Best Regards,
Hobby Buku
No comments:
Post a Comment
Thank You for visiting my blog & leave your comment in here (^o^) ... if you leave a backlink to your blog, I'll make sure to visit you back later on.