Translate

Wednesday, December 4, 2013

Books "HETTY FEATHER"

Books “HETTY FEATHER”
Judul Asli : HETTY FEATHER
[ book 1 of Heather Feather Series ]
Copyright © Jacqueline Wilson, 2009
Covert illustrations and inside artwork © Nick Sharratt, 2009
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Deci Natalia
Editor : Reita Ariyanti
Cetakan I : Maret 2012 ; 464 hlm ; ISBN 978-979-22-8231-3
Rate : 4 of 5

Sebagai penggemar karya Jacqueline Wilson, buku yang satu ini langsung menarik perhatianku saat pertama kali melihatnya. Pertama karena desain sampul dan ilustrasi Nick Sharratt yang sangat meriah dengan warna-wani ceria, dan faktor kedua karena ketebalan bukunya yang tidak biasa...sungguh menggoda dan menimbulkan rasa penasaran tingkat tinggi.

Dan setelah membuka halaman pertama, ternyata dugaanku sedikit meleset. Karena kisahnya sangat menarik dan menegangkan dari awal, pertengahan hingga akhir. Dibuka dengan kejadian tentang seorang bayi mungil berambut merah menyala, dan dengan sangat terpaksa diserahkan oleh sang ibu kepada sebuah yayasan panti anak-anak yatim.



Bayi yang kemudian diberi nama Hetty Feather oleh pengurus yayasan, terbukti anak yang sangat menyulitkan. Semenjak bayi ia selalu menangis paling keras, acapkali protes dengan segala ketidak-nyamanan yang dialaminya. Ia baru berhasil ditenangkan saat berada di bawah asuhan sebuah keluarga, yang dibayar untuk menjaga dan merawat bayi-bayi panti hingga cukup usia untuk dikembalikan ke yayasan.

Demikianlah awalan kisah petualangan Hetty Feather yang periang, selalu memiliki imajinasi tinggi dan tak pernah mau duduk diam walau pun hanya sejenak. Uniknya kisah ini bisa dikatakan merupakan perpaduan antara latar belakang kisah Oliver Twist karya Charles Dickens dengan karakter utama yang menyerupai penggambaran sosok Anne of Green Gables karya L.M. Montgomery. Maka tak pelak diriku semakin ‘jatuh-hati’ dalam menelusuri kisah Hetty Feather.

Dari sekedar berpetualangan bersama kakak angkatnya Jem di Rumah Tupai di tengah hutan, hingga menyusup masuk dalam Sirkus karena tidak memiliki uang untuk membeli tiket. Bagaimana si kecil Hetty yang bertubuh kecil namun kuat, menghadapi gadis-gadis asrama yang keji dan suka mempermainkan dirinya. Kecerdikan Hetty untuk menyamar sebagai bocah laki-laki demi menemui saudara angkatnya Gideon di asrama putra. Dan keberanian Hetty untuk membela sahabatnya yang dihukum pukulan oleh guru yang berlaku tidak adil.
“Aku Hetty Feather dan aku tidak akan menerima perintah dari siapa pun. Aku bebas seperti udara. Aku bisa pergi ke mana saja. Aku bisa melakukan apa saja. Aku bisa membahagiakan diriku sepenuhnya.” [ p. 399 ]
Jika pada sebagian besar bacaan untuk anak-anak maupun remaja, selalu merujuk pada dongeng yang indah, dengan happy ending, maka tidak demikian halnya dengan kisah Hetty Feather. Entah mengapa penulis sengaja memilih seting mendekati era Victorian, dimana peran sosok perempuan, semenjak kanak-kanak hingga gadis remaja, telah ditetapkan dan ditentukan dari penampilan, perilaku hingga masa depannya. Dan mengambil peran anak-anak panti asuhan, mereka berada di tingkat terendah, sehingga tanpa pandang bulu semuanya diarahnya untuk menjadi manusia yang serupa : pelayan kelas rendah bagi kaum bangsawan dan orang-orang kaya.

Jacqueline Wilson terkenal akan karya-karyanya, yang selalu menyoroti problematika dari sudut pandang anak-anak, kali ini bukan sekedar menyajikan konflik dalam sosial dan budaya. Ia meramunya menjadi sebuah adegan petualangan mengasyikan nan seru, dialog-dialog penuh kepolosan dan kejujuran yang mampu mengetuk nurani. Dengan rangkaian tragedi serta ketidak-adilan yang sangat menyentuh disertai  keberanian untuk ‘berbeda’, melawan alih-alih tunduk dalam mengemukan kebenaran meski harus berhadapan dengan resiko hukuman berat nan keji.

Sebagai tambahan nilai plus untuk edisi Hetty Feather, kali ini Nick Sharratt yang telah menjalin kerjasama dengan Jacqueline Wilson untuk ilustrasi semua karya-karyanya, memberikan sentuhan berbeda berupa seni ‘vignette’ dengan permainan latar belakang dan desain hanya menggunakan warna hitam-putih. Hal ini menimbulkan kesan yang sangat kuat untuk membayangkan suasana di masa lalu, disertai kesan klasik nan elegan yang bisa ditangkap melalui mozaic-mozaic ilustrasinya. Just love-love all the package !! Sungguh layak untuk dijadikan salah satu koleksi buku-buku kalian (^_^)

"HETTY FEATHER" Book Trailer [ source ] | Movie Adaptation Coming Soon




[ more about the author and related works, just check at here : All About Jacqueline Wilson ]

Best Regards,
Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Thank You for visiting my blog & leave your comment in here (^o^) ... if you leave a backlink to your blog, I'll make sure to visit you back later on.