Translate

Sunday, December 15, 2013

Books "SAPPHIRE BATTERSEA"

Books “SAPPHIRE BATTERSEA”
Judul Asli : SAPPHIRE BATTERSEA
[ book 2 of Heather Feather Series ]
Copyright © Jacqueline Wilson, 2011
Covert illustrations and inside artwork © Nick Sharratt, 2011
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Debby Deasy Natalia
Editor : Reita Ariyanti
Cetakan I : Oktober 2012 ; 464 hlm ; ISBN 978-979-22-8916-9
Rate : 4 of 5

Hetty Feather memiliki rahasia besar. Ia ternyata bukan anak yatim-piatu, karena setidaknya sang ibu masih hidup dan tinggal tak jauh dari dirinya. Ibunya adalah Ida Battersea – pelayan panti asuhan Foundling Hospital, yang selalu bersikap baik dan penuh perhatian terhadap dirinya. Bahkan nama aslinya sangat indah, Sapphire Battersea, bukan Hetty Feather yang terdengar sangat konyol. Namun mereka harus merahasiakan hal ini, karena jika pihak panti asuhan mengetahuinya, Ida akan dikeluarkan tanpa pesangon dan tanpa referensi untuk mencari pekerjaan lain yang cukup layak.

Namun suatu hari, akhirnya rahasia itu terbongkar, maka Ida harus segera keluar tanpa sempat berpamitan dengan Hetty yang dihukum kurungan. Kepedihan hati Hetty tak mampu diobati. Penderitaan yang dialami dalam panti asuhan, sebelumnya dapat tertahankan karena mengetahui ibunya berada di dekatnya. Kini mereka harus berpisah, menanti hingga Hetty berusia 14 tahun untuk dianggap layak keluar dan bekerja sebagai pelayan di luar panti asuhan. Berkat bantuan Mrs. Smith – wanita penulis yang mengagumi bakat dan keberanian Hetty, ia memperoleh pekerjaan sebagai pelayan di kediaman Charles Buchanan – seorang penulis yang cukup punya nama.



Rahasia lain yang Hetty miliki adalah impiannya untuk menjadi seorang penulis wanita terkenal, apalagi dengan adanya dorongan dari Mrs. Smith untuk menuliskan pengalamannya dalam sebuah jurnal. Hetty berharap dengan bakat dan kemampuannya menulis, ia memiliki penghasilan cukup untuk hidup bersama dengan sang ibu, tanpa harus bekerja keras sebagai pelayan. Berbekal Impian tersebut, Hetty yang memiliki tekad bulat, mampu mengatasi kelelahan secara fisik maupun mental dalam menghadapi aneka cobaan dan kesulitan dalam kehidupan dan pekerjaan barunya. Bahkan ia memperoleh kesempatan untuk berperan sebagai asisten Mr. Charles Buchanan, membuat Hetty semakin yakin akan masa depan yang cerah.

Sebagai penggemar karya Jacqueline Wilson, diriku tak heran dengan kegemaran beliau dalam membuat kejutan demi kejutan dalam kisahnya. Meski demikian, tak pelak sepanjang kisah perjalanan gadis bernama Hetty Feather ini, diriku terombang-ambing dalam alunan emosi naik-turun bak roller-coaster. Saat menduga hal yang terburuk akan terjadi, kejutan yang membahagiakan muncul, dan di saat segalanya berjalan dengan lancar, mendadak musibah dan tragedi mengusik ketenangan dan kenyamanan diriku selaku pembaca. Secara emosional, mau tidak mau pembaca akan terseretdan terpikat akan sosok Hetty Feather, dan senantiasa berharap akan ada ‘pelangi di ujung langit’ bagi gadis cilik yang berjuang meraih Impian dalam kehidupan yang serba sulit.

Kisah ini sedikit banyak mengingatkan akan perjalanan bocah Oliver Twist, petualangan ala David Copperfield, kepolosan dan kecerdikan Anne of Green Gables dan Pollyanna, dan dengan gaya penulisan yang khas serta blak-blakan, penulis menuturkan kehidupan keras serta perbedaan status sosial antara kalangan bangsawan, kaum berada dengan rakyat jelata, bagaimana satu sama lain memperlakukan sesamanya secara ‘tidak manusiawi’ ... dimana semuanya dituturkan melalui sudut pandang gadis cilik yang menolak ‘label’ yang diberikan pada dirinya : yatim-piatu, miskin, tak memiliki masa depan, titisan setan karena selalu memberontak sistim.

Sapphire Battersea layak sebagai rekomendasi bacaan kaum remaja (maupun anak-anak asalkan dipandu oleh orang tua untuk hal-hal yang menyangkut sikap sosial masyarakat), bahwa setiap manusia terlahir memiliki ‘sesuatu’ yang berguna bagi kehidupan, dan masing-masing layak meraih Impian serta kehidupan yang jauh lebih baik. Berbuat kesalahan adalah sesuatu yang wajar, daripada tidak memiliki keberanian untuk berusaha sama sekali. Namun jangan pernah menyesali kesalahan atau masa lalu, belajar dari hal tersebut dan jangan mengulangi hal serupa. Bersikap positif (dapat dibantu dengan sedikit imajinasi) dalam menghadapi problematika dan berusaha sekuat tenaga (hingga titik darah penghabisan) untuk mencapai apa pun tujuan masing-masing. So many good thought and suggestion in here and there. Again Jacqueline Wilson makes me ‘stunning’ all the way with Hetty Feather aka Sapphire Battersea (^_^)

[ more about the author and related works, just check at here : All About Jacqueline Wilson ]

Best Regards,
Hobby Buku

No comments:

Post a Comment

Thank You for visiting my blog & leave your comment in here (^o^) ... if you leave a backlink to your blog, I'll make sure to visit you back later on.