Translate

Saturday, February 23, 2008

Books "PIPPI HENDAK BERLAYAR"

Judul Asli : PIPPILANGSTRUMP GAR OM BORD
Copyright (c) by Saltkrakan AB /Astrid Lindgren
Illustration by Rolf Rettich
from German Edition : PIPPI GEHT AN BORD
Alih Bahasa : Agus Setiadi
Cover : Eduard Iwan Mangopang
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke-4 : Januari 2001 , 160 hlm
Rate : 4 of 5 

"Di sebuah kota kecil di Swedia ada sebuah rumah unik yang diberi nama Pondok Serbaneka. Di sana tinggal seorang gadis cilik bernama Pippilotta Viktualia Gorden Tirai Permen Efraimputri Langstrump, putri Kapten Efraim Langstrump yang dulu dikenal sebagai Setan Laut, sekarang menjadi Raja Orang hitam. Tapi kamu cukup memanggilnya Pippi. Pippi yang periang tinggal sendirian di Pondok Serbaneka ditemani seekor kuda dan monyet bernama Mr. Nilsson. Walau demikian hidupnya tidak pernah susah atau kekurangan karena Pippi kaya raya dan selalu riang berbuat apapun yang dimaui. Dan ada keistimewaan lain yang dimiliki Pippi - dia sangat, sangat kuat, bahkan dengan mudah bisa mengangkat kudanya sambil berlari.

[ source ]
Sehari-hari Pippi melakukan apapun yang dirasa menyenangkan. Biasanya ia selalu ditemani oleh kedua sahabatnya, Thomas dan Annika yang tinggal bersebelahan dengan Pondok Serbaneka. Mereka tidak hanya bermain bersama tetapi kemana-mana senantiasa bertiga. Banyak sekali kejadian yang mereka alami. Pernah pada suatu hari Pippi mengajak Thomas dan Annika ke pasar melihat-lihat beraneka ragam toko yang ada. Ketika melihat bahwa di depan toko-toko tersebut banyak sekali anak-anak miskin yang hanya dapat melihat benda-benda bagus dari luar jendela toko - maka Pippi yang baik hati segera memborong seluruh isi toko, mulai dari bermacam-macam permen, kue-kue enak dan mainan untuk semua anak yang ada.

Jika tidak sedang bermain, Pippi berkunjung ke sekolah Thomas dan Annika. Dia suka bertemu dengan anak-anak lain, juga dengan ibu guru yang pernah ikut kelasnya selama sehari, walau Pippi merasa tidak ada perlunya belajar tentang 'mitamitik'. Tapi ketika sekolah mengadakan pesiar, Pippi memutuskan ikut serta untuk membantu mengawasi anak-anak lain memastikan mereka benar-benar bersenang-senang. Tentu saja Pippi membawa serta kuda dan monyetnya membuat permainan menarik bagi anak-anak lain di Hutan Ajaib. Pada saat pesiar ini pun Pippi sempat membantu seekor kuda yang dicambuki oleh pemiliknya, maka Pippi memberikan ajaran yang tak terlupakan untuk membebaskan kuda tersebut.

[ source ]
Pokoknya tidak akan pernah membosankan acara bersama Pippi. Tapi suatu hari ayah Pippi datang mencari anaknya. Ayah Pippi sekarang menjadi Raja di Pulau Taka Tuka dan dia hendak mengajak Pippi berlayar untuk menetap di pulau tempatnya memerintah, menjadi Putri Raja. Pippi senang sekali. Tapi Thomas dan Annika sebaliknya sangat sedih, sebab siapa lagi yang akan menemani mereka bermain jika Pippi pergi? Tidak ada teman yang mengasyikkan seperti Pippi. Namun mereka berdua dibesarkan sebagai anak-anak baik, jadi walau dengan hati pilu, mereka berdua menyembunyikan kesedihan, tetap menemani Pippi bermain dan berkemas-kemas menjelang hari keberangkatannya ke pulau Taka Tuka. Hari perpisahan semakin dekat, semua orang, semua anak-anak yang kenal dan tahu kebaikkan Pippi bersiap-siap mengantarkan kepergian gadis cilik yang istimewa."


No comments:

Post a Comment

Thank You for visiting my blog & leave your comment in here (^o^) ... if you leave a backlink to your blog, I'll make sure to visit you back later on.