Translate

Friday, January 25, 2013

Children Classic Literature "EMILY OF NEW MOON"



Judul Asli : EMILY OF THE NEW MOON
( book 1 of Emily Trilogy )
Copyright © Lucy Maud Montgomery
Penerbit Qanita
Alih Bahasa : Ambhita Dhyaningrum
Editor : Ary Nilandari & Ocllivia D.P.
Desain Sampul : Windu Tampan
Cetakan I : Juli 2010 ; 524 hlm
[ Review in Indonesia & English ]

Emily Byrd Starr hidup bahagia di sebuah rumah terpencil di Lembah Maywood, berdua dengan sah ayah Douglas Starr serta Ellen Greene – pelayan sekaligus pengasuh Emily , terutama semenjak kematian sang ibu Juliet Starr ketika Emily baru berusia 4 tahun. Meski hidup sendiri, Emily memiliki banyak ‘teman’ yang dapat diajaknya bermain. Mulai dari Mike – kucing tampan dengan tubuh gemuk serta bulu halus kelabu tua dan mata besar bagai mata burung hantu, lalu Saucy Sal – kucing kurus dengan bulu kelabu bercampur putih bersih, telinga panjang dan mata hijau tua, serta petarung tak terkalahkan di wilayah tersebut. Emily juga bisa bermain-main di dekat Adam dan Hawa serta Pohon Pengetahuan, rangkaian pohon apel di atas bukit. Atau berlari bersama Dewi Angin melewati nona-nona birch yang cantik dan Pinus ayam Jago. Namun yang paling menakjubkan bagi Emily ketika Sang Kilat datang ‘berkunjung’ – membuat Emily merasa berada di dunia lain yang menggambarkan kekuasaan Alam Semesta.

“...yang kurasakan sekarang, aku tidak menyukai Tuhan lagi,” kata Emily. “Tentu saja kau menyukai Tuhan, Sayang. Kau taka akan bisa tidak menyukai-Nya. Tuhan adalah cint itu sendiri, kau tahu itu? Kata Douglass menjelang kematianya.”
Emily tidak paham betul maksud Ayah.. Tapi seketika dia merasa tidak takut lagi, kepahitan itu sudah berkurang, rasa duka tak tertahankan pun meninggalkan hatinya. Emily merasakan cinta ada di sekelilingnya, diembuskan oleh kelembutan agung tak kasat mata yang melingkupinya. Manusia tak boleh merasa takut atau khawatir di dalam cinta, dan cinta ada dimana-mana. Ayah hendak melewati pintu – bukan, dia hendak menyingkap tirai. Ayah akan masuk ke dunia yang pernah dilihat sekilas oleh Emily saat kemunculan Sang Kilat. Ayah akan berada di dalam keindahaan itu, tak terlalu jauh darinya, hanya di balik tirai yang melambai.
[ from ‘Emily of New Moon’ by L.M. Montgomery | p. 33 – 34 ]

Namun suatu hari kebahagiaan dan ketenangan dalam hidupnya mengalami guncangan berat, Emily menerima kabar buruk, bahwa usia sang ayah tercinta tinggal beberapa minggu. Penyakit yang muncul semenjak kematian sang istri tercinta, membuat diri Douglas Starr semakin tahun semakin lemah. Maka tiada jalan lain untuk mempersiapkan Emily menghadapi hidup baru sepeninggalan dirinya. Emily akan diangkat dan dibesarkan oleh kerabat sang ibu, keluarga Murray yang ternama. Namun sebelumnya Douglass harus menceritakan kisah masa lalu yang menyebabkan perpecahan di keluarga tersebut. Juliet Murray adalah putri bungsu dari pernikahan kedua Archibald Murray yang memiliki peternakan New Moon. Sedari dahulu para penghuni New Moon terkenal dengan kesombongan dan keangkuhan mereka akan garis keturunan serta sejarah keluarga mereka. Juliet yang cantik serta menjadi kesayangan keluarga, memutuskan menikah dengan seorang jurnalis miskin dari keluarga Starr yang dianggap tidak sederajat dengan keluarga Murray. Saudara-saudara tiri Juliet yang terkejut dengan keputusan adik tersayang mereka, memutuskan hubungan sepihak, demi menutup aib keluarga.

Ketika akhirnya Douglas Starr meninggal beberapa minggu kemudian, seluruh kerabat Murray datang guna ‘menjenguk’ putri Juliet dan mengambil keputusan bagi masa depan bocah berusia  yang berakhir dengan pengundian tentang siapa yang ‘berhak’ mengambil Emily. Undian jatuh kepada Bibi Elizabeth yang tinggal di Peternakan New Moon bersama Bibi Laura dan Paman Jimmy. Emily sedikit lega karena ia tak menyukai Paman Walter dan istrinya Bibi Eva, maupun Paman Oliver dan istrinya Bibi Addie, apalagi Bibi Ruth yang tampak keji dan bermulut tajam. Meski Bibi Elizabeth tak kalah dingin serta kaku, namun ada Bibi Laura yang mirip sekali dengan ibunya, serta Paman Jimmy yang aneh, dan keduanya menyayangi serta berusaha melindungi Emily dalam menjalani kehidupan barunya di New Moon. Kisah ini dengan cepat bergulir akan hari-hari penuh petualangan menegangkan, menyenangkan, menyedihkan sekaligus menyakiti hati Emily. Emily Byrd Starr yang kini terkenal sebagai anggota dari keluarga New Moon yang tersohor, harus menyesuaikan diri dengan tuntutan yang diminta oleh masyarakat sekitarnya. Ia belajar untuk mengenal sifat serta karakter manusia, persahabatan serta pengkhianatan, kejujuran melawan sifat munafik dan pengecut, dan tentunya menjalani perubahan transformasi dari gadis cilik dengan mimpi-mimpi di benaknya, menjadi gadis remaja yang lebih dewasa dalam melihat dari sudut pandang berbeda hasil kematangan pikiran setelah menjalani berbagai cobaan kehidupan.

My Random Though :
I’ve been reading Anne of Green Gables by the same author, that’s reminds me of Pollyanna by Eleanor H. Porter, and I like Pollyanna more than  Anne’s. But on this Emily series, there’s a different character, even it’s on the similar back-ground, Emily’s much more approachable for me than Anne’s character. Emily is a very bright young girl who often dreamt about everything and had an peculiar imagination. She likes to write her though as an journal, and through times she write a letter to her late dad in heaven, as the result the lonely girl living in the new life, misunderstood by adult specially by his auntie, Elizabeth.

What I like on Emily’s, she describe as a normal child but being pushed by society with many rules, bullies by friends and even teacher, she had several moment while ‘break-down’ on her emotion, makes her known as a rebelition’s child. I also likes the protagonis character, her Auntie Elizabeth, ‘cause behind the cold and sometimes cruel action and punishment, she’s have a good heart, and being misunderstood just like Emily. The story about their fight that reach the point where they ended-up hurting each others feeling, but finally both of them trying to reconcil and forgive each others, it’s was a beautiful and touching scene. 

Many of dialogues and the description on this story are really deep, makes me wonder and curious, as Emily’s character mostly taken from the author’s experience as a child. Her journey as the writer, begin at very young age. From a simple journal of her though, the collected poems, until her story compile on secret book, it’s so much like Montgomery’s real life. A side it’s the truth or not, I think the author give another perspective on Emily’s character as a little girl struggling in her complicated life and her own maturaty through hard times, specially on her mind. Really love the first book on this series, can’t hardly wait to read the sequels.

Tentang Penulis :
Lucy Maud Montgomery OBE ( 30 November 1874 – 24 April 1942 ), dikenal oleh publik sebagai L.M. Montgomery penulis asa Kanada, namun dipanggil ‘Maud’ oleh keluarga serta sahabat-sahabatnya. Karya beliau dimulai dari serial novel dengan karakter yang dikenal sebagai Anne of Green Gables yang dipublikasi pada tahun 1908. Karya ini pula yang melejitkan namanya dan menjadi kisah populer sekaligus memperoleh pengakuan serta penggemar Internasional. Setelah kesuksesan kisah Anne – gadis yatim-piatu dari Grean Gables, beliau meneruskan perjalanan hidup Anne hingga menjadi serial yang banyak dicari dan cetak ulang hingga kini. 

Beliau telah menghasilkan lebih dari 20 novel serta 50 cerita pendek serta puisi, dengan menggunakan latar belakang Pulau Prince Edward (Prince Edward Island) serta Kanada dan provinsi sekitar Kanada, menjadikan wilayah tersebut sebagai landmarks tersendiri yang dikenal oleh khalayak umum. Berbagai penghargaan dan pujian beliau terima, dan yang terbesar saat beliau dianugerahi Officer of the Order of the British Empire (OBE) di tahun 1935. Hampir semua karyanya, baik berupa novel, cerita pendek, jurnal serta surat-menyurat menjadi bahan bacaan serta pendidikan bagi anak-anak di seluruh penjuru dunia. 

“Emily of New Moon” also include as my reading project on :
2nd book in 2013 TBR PILE


Best Regards,
* Secret Garden *

No comments:

Post a Comment

Thank You for visiting my blog & leave your comment in here (^o^) ... if you leave a backlink to your blog, I'll make sure to visit you back later on.